MUSEUM TROWULAN – GUARDIAN JUNGLE PARK – KASEMBON RAFTING – WADUK SELOREJO – COBAN RONDO – PETIK APEL – TAMAN SAFARI 2 PRIGEN
Starting Poin – SURABAYA – 43 Km / 1 Jam
Keberadaan museum Trowulan tentu tidak dapat dilepaskan dari kerajaan Majapahit. Kondisi ini ditandai oleh ribuan koleksi yang di display pada areal museum mulai dari mata uang, perhiasan lampu, alat music, senjata perang, pedupaan , genta untuk pengiring pembacaan doa dalam upacara keagamaan, dan masih banyak lagi peninggalan lainnya.
Luas area museum 57.255 m3, terdiri dari areal penggalian situs majapahit, dan bangunan museum, terdapat pulan beberapa fasilitas, seperti took souvenir Amerta yang menjual berbagai macam cinderamata, kaos, pigora, mushola, dan lahan parker kendaraan roda dua maupun roda empat.
Masuk menuju ruang pertama, pengunjung diajak menikmati koleksi logam, ruang koleksi prasejarah, koleksi batu dan koleksi tanah liat, tepat dibelakang museum terdapat ruangan peninggalan situs Trowulan berupa batu-batu candi, dan patung-patung dijaman kerajaan Majapahit.
Sebelum memasuki ruang koleksi. Ditengah sudut ruangan atau lobi museum, terdapat batu surya Majapahit, batu surya ini sebagai lambing atau symbol Majapahit, perwujudan sinar matahari, yang berbentuk 4 lingkaran dan 1 pusat utama, maksudnya Siwa (pusat), Iswara (timur), Mahadewa (barat), Wisnu (Utara), Brahma (Selatan), Sambhu (Timur laut), Rudra ( Barat Daya), Mahesora (tenggara), dan Sangkara (Barat laut) sedangkan Dewa Minor sebagai sinar yang memancar dan disebutkan juga Surya Majapahit sebagai lambang Negara Majapahit.
Trowulan diyakini sebagai pusat pemerintahan Majapahit, terbukti diareal museum ini terdapat situs pemukiman penduduk dengan ukuran panjang 5,2 meter dan lebar 2,15 meter yang terbuat dari batu bata yang secara keseluruhan bentuk bangunan situs Trowulan terbuat dari batu bata merah.
Guardian Jungle Park – 30 Km / 1 Jam
Menikmati petualangan di Wonosalam memang sangat memberikan kesan mendalam. Guardian Jungle Park (Outdoor activities) terletak di Desa Sambirejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Saat ini luas area ± 7 Hektar, dengan kontur tanah berbukit dan berhawa sejuk sebagai obyek wisata pilihan utama untuk anda yang menyukai tantangan khususnya penggemar adventure game.
Saat ini kecenderungan perusahaan dan institusi lainnya untuk mengikutsertakan para karyawan / anggotanya dalam kegiatan pelatihan team building melalui pelatihan berbasis kegiatan simulasi di alam terbuka, semakin meningkat. Pada akhirnya, tujuannya adalah meningkatkan nilai sumber daya manusia melalui kegiatan yang bersifat rekreatif.
Guardian Jungle di Wonosalam Jombang mengadakan pelatihan berbasis kegiatan di alam terbuka (outdoor based training), yang diperuntukkan bagi perusahaan, organisasi, sekolah, dan institusi lainnya, dengan biaya terjangkau. Pelatihan dilakukan dengan mengedepankan pendekatan belajar dari pengalaman (experiental learning) dengan berbagai fasilitas outdoor untuk menstimulasi kemampuan, keterampilan dan kemauan bekerja sebagai suatu tim serta mengasah jiwa kepemimpinan.
Outdoor activities yang ditawarkan diantaranya : Paint Ball, flying fox, high ropes, hiking, all terrain vehicle (ATV), outbound, dll.
Sedangkan fasilitas yang disediakan diantaranya : Camping area, villa, Meeting room, Pemancingan, Perkebunan, tanaman hias, dll.
Kasembon Rafting – 22 Km / 1 Jam
Secara geografis terletak di desa Bayem Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang. Sedangkan aliran sungai dari sungai Sumberdandang, panjang jalur rafting 7,5 Km atau setara untuk rafter pemula dengan durasi sekitar 2 jam.
Untuk mencapai lokasi Kasembon rafting, perjalanan dari arah kota Malang dapat ditempuh sekitar 45 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi, sedangkan dari arah kota Kediri dapat ditempuh sekitar satu jam perjalanan. Dari arah kota Malang para rafter harus menuju arah barat melewati kota Batu-Pujon-Kasembon. Sedang dari kota Kediri para rafter menuju kea rah timur melewati kota Pare-Kandangan-Kasembon. Infrastruktur yang cukup baik dengan ditunjang dengan penunjuk arah ke lokasidisisi-sisi jalan menuju lokasi menjadikan para rafter akan mudah mencapai lokasi tersebut.
Ide awal berdirinya Kasembon rafting ini pertama kali di prakarsai oleh empat remaja yang antara lain Heru, Hatta, Singgih dan Eko dari Mapala (Mahasiswa Pecinta Alam) Edelweij STIBA Malang yang peduli akan lingkungan dan berjiwa petualang.
Taman Wisata Selorejo – 18 Km / 30 menit
Taman wisata Selorejo ini merupakan salah satu bendungan di daerah Ngantang Kabupaten Malang, yang dikelola oleh Perum Jasa Tirta I. Keindahan Bendungan yang dikelilingi oleh perbukitan dan gunung Anjasmoro, gunung Kelud, serta gunung Kawi menambah kesejukan udarayang dapat dirasakan setiap pengunjung. Suhu yang rata-rata 22 Celcius membuat siapapun yang berkunjung akan betah disana.
(Sumber : Disparta Jawa Timur)
(Sumber : Disparta Jawa Timur)
